Berita
Gubernur Al Haris Buka Rakornis Kominfo 2025, Dorong Pemanfaatan Data Center Lokal untuk Efisiensi Anggaran Daerah
Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Komunikasi dan Informasi Tahun 2025 yang mengusung tema “Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional, Penyimpanan dan Pengamanan Data di Lingkungan Pemerintah se-Provinsi Jambi.” Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menegaskan pentingnya kemandirian daerah dalam pengelolaan data dan transformasi digital. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap inovasi anak daerah yang telah berhasil membangun data center di Jambi.
“Saya kaget ada anak Jambi yang bikin data center, sayang tidak dimanfaatkan. Pesan saya ketika kita sedang efisiensi, maka sebisa mungkin uang kita tidak belanja ke luar daerah. Manfaatkan data center yang dimiliki putra Jambi,” ujar Al Haris. Al Haris menambahkan, selain percepatan integrasi data, keamanan dan penyimpanan data pemerintah menjadi perhatian penting dalam era digitalisasi birokrasi saat ini. “Saya berharap selain data yang terintegritas, hal yang sangat penting adalah penyimpanan dan pengamanan data. Berkaitan dengan itu, saya sangat mengapresiasi rapat ini, sehingga nanti kita memancarkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.” Tambahnya. Gubernur Al Haris juga menyoroti Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Provinsi Jambi yang masih tergolong rendah. Ia berharap seluruh pihak dapat berkomitmen untuk mempercepat peningkatan indeks tersebut.
“Tentu kita harus mendukung target SPBE Provinsi Jambi, indeks SPBE di Jambi masih rendah. Insyaallah kalau kita dukung semoga cepat tercapai,” ucapnya penuh optimis. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jambi, Drs. Ariansyah, ME, menegaskan bahwa kegiatan Rakornis ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. “Kegiatan ini untuk memperkuat sinergi Pemprov Jambi dengan antar OPD di Kabupaten/Kota untuk menyelaraskan kecepatan transportasi digital dan keterlaluan layanan, penyimpanan, dan pengamanan data di lingkungan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi,” jelas Ariansyah. Ia menambahkan, pihaknya berharap kegiatan ini dapat memberi nilai tambah bagi penguatan sistem komunikasi dan informasi di Provinsi Jambi menuju tata kelola digital yang aman, efisien, dan terpercaya. “Besar harapan kami dapat memberikan nilai tambah bagi peningkatan komunikasi dan informasi di Provinsi Jambi menuju digital yang aman,” tutup Al Haris.
