Kondisi Kesejahteraan Keluarga Berisiko Stunting Berdasarkan Kecamatan di Provinsi Jambi Tahun 2021-2024

Keluarga Berisiko Stunting adalah Keluarga sasaran yang memiliki faktor risiko untuk melahirkan anak stunting, dengan keluarga sasaran terdiri dari: PUS, ibu hamil, keluarga dengan anak 0-23 bulan, dan keluarga dengan anak 24-59 bulan, serta penapisan faktor risiko yang mudah diamati dan memenuhi signifikansi dalam mempengaruhi terjadinya stunting, yaitu sanitasi, akses air bersih, serta kondisi 4T (terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat, terlalu banyak) dan kesertaan KB modern.

• kode_provinsi: menyatakan kode Provinsi Jambi sesuai ketentuan Kemendagri merujuk pada aturan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2021 dengan tipe data numerik.
• nama_provinsi: menyatakan lingkup data berasal dari wilayah Provinsi Jambi sesuai ketentuan Kemendagri merujuk pada aturan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2021 dengan tipe data teks.
• kode_kabupaten_kota: menyatakan kode dari setiap kabupaten dan kota di Provinsi Jambi sesuai ketentuan Kemendagri merujuk pada aturan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2021 dengan tipe data numerik.
• nama_kabupaten_kota: menyatakan lingkup data berasal dari setiap kabupaten dan kota di Provinsi Jambi sesuai penamaan Kemendagri merujuk pada aturan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2021 dengan tipe data teks.
• kode_kecamatan: menyatakan kode dari setiap kecamatan di Provinsi Jambi sesuai ketentuan Kemendagri merujuk pada aturan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2021 dengan tipe data numerik.
• nama_kecamatan: menyatakan lingkup data berasal dari setiap kecamatan di Provinsi Jambi sesuai penamaan Kemendagri merujuk pada aturan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2021 dengan tipe data teks.
• tahun: menyatakan periode pelaporan dalam tahun dinyatakan dengan tipe numerik.
• Jumlah_keluarga_berisiko_stunting: menyatakan jumlah keluarg berisiko stunting yang merupakan keluarga sasaran yang memiliki faktor risiko untuk melahirkan anak stunting, dengan keluarga sasaran terdiri dari: PUS, ibu hamil, keluarga dengan anak 0-23 bulan, dan keluarga dengan anak 24-59 bulan, serta penapisan faktor risiko yang mudah diamati dan memenuhi signifikansi dalam mempengaruhi terjadinya stunting, yaitu sanitasi, akses air bersih, serta kondisi 4T (terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat, terlalu banyak) dan kesertaan KB modern dengan tipe data numerik.
• peringkat_kesejahteraan_1: menyatakan jumlah keluarga berisiko stunting dengan kondisi kesejahteraan peringkat 1 (sangat miskin) dengan tipe data numerik.
• peringkat_kesejahteraan_2: menyatakan jumlah keluarga berisiko stunting dengan kondisi kesejahteraan peringkat 2 (miskin) dengan tipe data numerik.
• peringkat_kesejahteraan_3: menyatakan jumlah keluarga berisiko stunting dengan kondisi kesejahteraan peringkat 3 (hampir miskin) dengan tipe data numerik.
• peringkat_kesejahteraan_4: menyatakan jumlah keluarga berisiko stunting dengan kondisi kesejahteraan peringkat 4 (rentan miskin) dengan tipe data numerik.
• peringkat_kesejahteraan_>4: menyatakan jumlah keluarga berisiko stunting dengan kondisi kesejahteraan peringkat 5-10 (tidak miskin) dengan tipe data numerik.
• peringkat_kesejahteraan_belum_diketahui: menyatakan jumlah keluarga berisiko stunting dengan kondisi kesejahteraan belum diketahui dengan tipe data numerik.

(Sumber: Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi)

(Sumber : Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, 2024 )

#KeluargaBerisikoStunting #KemiskinanEktrim